Cara menentukan KKM
Hal-hal yang dipertimbangkan untk KKM
1.
KKM ditetapkan pada
awal tahun pelajaran
2.
KKM ditentukan oleh
masing-masing guru pada forum KKG satuan pendidikan
3.
Perhitungan KKM
mempertimbangkan :
A. Kompleksitas.
Sebuah indikator dinyatakan memiliki tingkat
kompleksitas yang sukar apabila memiliki kriterian antara lain :
1. Waktu yang tersedia untuk mengajarkan indikator
tersebut;
2. Tingkat kesukaran materi.
Rentang skor :- Sukar :
0 – 59
-
Sedang :
60 – 79
-
Mudah :
80-100
B. Daya Dukung Pendidik
Kriteria daya dukung
pendidikan yang menjadi faktor utama peningkatan kualitas pendidikan di satuan
pendidikan antara lain :
1. Ketersediaan guru sesuai dengan kebuthan satuan
pendidikan;
2. Kesesuaian basic guru dengan keharusan.. (misal : Guru
mata pelajaran mengajar sesuai mata pelajarannya tidak menjadi guru kelas,
apalagi guru sukwan yang berlatar non pendidikan dijadikan guru kelas).
3. Guru profesional pada tugasnya.
Rentang skor:- Tidak
mendukung : 0-59
-
Cukup Mendukung : 60-79
-
Mendukung : 80-100
C. Daya Dukung Sarana Prasarana
Kriteria daya dukung
sarana prasarana yang dijadikan bahan pertimbangan diantaranya :
1. Fasilitas /fisik bangunan satuan pendidikan , minimal
satu kelas satu ruang;
2. Bangku dan kursi minimal memenui jumlah kebutuhan
peserta didik;
3. Alat peraga dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan.
Rentang skor :- Tidak
tersedia : 0-59
-
Cukup tersedia :60-79
-
Tersedia/legkap :
80-100
D. Intake Peserta Didik : yaitu potensi peserta didik
secara klasikal atau kemampuan rata-rata peserta didik seara klasikal, tidak
secara individual .
Skor intake peserta
didik dengan mempertimbangkan
1. Kelas I , skor yang ditentukan dengan mempertimbangkan
latar belakang peserta didik dan lingkugan.
2. Kelas II sd VI
ditentukan dengan melihat hasil penentuan KKM di bawahnya atau KKM tahun lalu pada mata
pelajaran yang sama.
4.KKM
dinyatakan dalam bentuk persen (%) antara 0 – 100’
5.
KKM ideal nasional adalah 75%.
6. Kelas rendah dapat menentukan KKM di bawah KKM
Ideal Nasional , tetapi diharapkan di
akhir satuan pendidikan (kelas VI) mampu mencapai KKM Ideal Nasional.,
7. Prosedur menentukan KKM Satuan Pendidikan
- KKM KD merupaka rata-rata dari gabungan KKM
Indikator
- KKM SK merupakan rata-rata dari gabungan KKM KD
- KKM Semester merupakan rata-rata dari gabungan KKM
semeser 1 dan 2 atau KKM SK 2 semeter
- KKM Sekolah merupakan rata-rata gabungan KKM MP dari
kelas 1 sd 6.
KKM indikator KKM KD KKM
SK
KKM Smt KKM
MP KKM
Sekolah/Satuan Pendidikan.
8. KKM dicantumkan dalam LHBS (Laporan Hasil Belajar
Siswa) sesai dengan model yang dipilih satuan pendidikan , misalnya rapot.
9. KKM Kelas tiap Mata Pelajaran dijadikan bahan
pertimbangan untuk penentuan kenaikan kelas.
10. KKM satuan pendidikan dijadikan bahaan
pertimbangan untuk pnentuan keluluan peserta didik. Di kls VI.
Penting : ,- Skor intake peserta didik tiap indikator
pada masing-masing mata pelajaran adalah sama. Misal : apabila skr intake
peserta didik pada awal penentuan KKM adalah 40, maka semua indikator untuk
mata pelajaran tersebut pada kolom iIntake semuanya diberi skor 40
-Apabila
pada tahun lalu sudah didapat KKM untuk tiap mata pelajaran , maka KKM tersebut
menjadi Skor Intake pda tahun sekarang. Misal : Jika KKM Mata pelajaran
Matematika tahun lalu adalah 58, maka semua indikator mata pelajaran matematika
tahun sekarang skor intake peserta didik nya adalah 58.
Catatan : - Nilai Bagus > KKM
-Nilai Remedial <KKM
_Nilai hasil remedial yang
dimasukkan menjadi nilai yaitu
disesuaikan /disamakan dengan nilai KKM.